Senin, 29 Juni 2009

Pemiskinan Hidup Membuka Jalan Gizi Buruk

Kondisi perekomian dunia dewasa ini yang sedang mengalami kemunduran, menurut pendapat para ahli ekonomi, tidak akan segera pulih, diperkirakan akan mulai bangkit tahun 2010 nanti. Prakiraan ini apabila benar maka dikhawatirkan akan terjadi pengurangan transaksi ekonomi antar negara, yang berimbas pada menurunnya produktifitas industri yang mengakibatkan terjadinya PHK karyawan besar2an, sehingga terjadi pengangguran dimana2. Angka pengangguran tinggi berarti, menurunkan income per kapita sehingga berimbas terhadap menurunnya daya beli masyarakat di berbagai negara, khususnya di negara yang belum maju.
Dengan menurunya daya beli masyarakat, otomatis tingkat konsumtifnya juga akan menurun, apabila tingkat konsumtif ini sudah tidak seimbang lagi dengan pendapatan per harinya, maka pola konsumsi pada tingkat rumah tangga, menjadi sangat rentan terhadap gizi buruk, terutama di kalangan anak2.
Menurut, http://publik.kompasiana.com/2009/06/25/gizi-buruk-lagi-gizi-buruk-lagi/, beritanya: tahun 2009 ini, 23 orang meninggal akibat gizi buruk di Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa orang di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan Jawa Timur.
Gambaran di atas merupakan sebagian berita yang kita ketahui, di luar itu barangkali terdapat resiko ancaman gizi buruk bagi anak2 indonesia yang nota bene adalah generasi penerus republik ini.
Mengingat pertahanan pangan dimulai dari penurunan tingkat pendapatan pada tatanan rumah tangga, sudah saatnya kita sebagai anak bangsa, baik yang sudah mengenyam bangku pendidikan formal dari SD sampai S3, maupun yang tidak, untuk saling bahu membahu meningkatkan daya saing kita, di era persaingan ekonomi dunia yang semakin sulit, salah satunya menggunakan enterpreneurship atau membangun perekonomia melalui jaringan/net working, sebagai salah satu upaya kita dalam menambah atau meningkatkan income, sehingga bisa terhindar, baik pribadi maupun lingkungan sekitar kita, dari ancaman penurunan ketahanan pangan pada skala rumah tangga.
Melalui tulisan ini, LPPM STIKes menyarankan untuk menyimak program investasi bersama dalam upaya pencegahan tersebut diatas, semoga alternatif program (klik dibawah ini) :

http://www.asiabersama.com/dalam/membangun/jaringan/untuk/meningkatkan/income/individual/maupun/kelompok/dalam/upaya/mengantisipasi/gizi/buruk/pada/tatanan/keluarga/chevinoorcholis



kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua, amin

1 komentar:

  1. Wir haben Besucher auf Ihrer Website, deren Inhalt ist sehr interessant ich danke Ihnen

    BalasHapus